 |
| L. Lito, Acam, SE dan Gusti Zakaria |
Melugai, Kamis 20 Agustus 2020. Kepala desa Melugai Gusti Zakaria mengundang warga dusun Tanjung Melia, Mpawah dan Empetai yang memiliki lahan yang terkena pembangunan jaringan listrik program pemerintah pusat. Untuk mensosialisasikan bahwa pembebasan lahan tidak ada ganti rugi Kades mengundang Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam, SE yang selama ini selalu mensupport, mendorong dan mengawali proposal beliau. Acam, SE membenarkan pernyataan Kades Melugai Gusti Zakaria bahwa ganti rugi pembebasan lahan untuk program listrik dari negara tidak ada, kecuali dari swasta atau perusahaan maka pembebasan lahan ada ganti ruginya.
Mendengar penjelasan dari pak Acam warga dengan antusias menanggapi dengan mengatakan program ini masuk kewilayah kami, kami sudah bersyukur sehingga bisa terang dimalam hari dan bisa berkaraoke. Pak Acam juga menjelaskan bahwa pihak PLN tidak mau memasang tiang listrik jika lahan yang sudah ditentukan jalurnya tidak di bersihkan terlebih dahulu. Pak Gusti Zakaria selaku Kades Melugai lansung menentukan hari kerja bakti untuk menebang pohon yang dilintasi tiang listrik. Pak Kades mengusulkan supaya warga kerja gotong royong untuk membabat semua pohon yang sudah di tentukan petanya oleh pihak PLN Tayan Hilir.
Pak L. Lito petugas jaga PLN Tayan Hilir mengatakan pembangunan jaringan tiang listrik sudah positif, tergantung warga setempat antusias tidak menerimanya, jika ada warga yang keberatan pembebasan lahan maka program ini bisa saja dialihkan ke wilayah lainnya. Pak L. Lito berharap warga secepatnya menebang pohon yang menggama jalur pembangunan jaringan listrik, jika bisa maka dalam tempo 1 minggu semua bisa selesai.
Akhirnya warga sepakat untuk kerja bakti dengan jadwal Senin, Kamis, dan Sabtu mulai kerja pukul 13.00 WIB yang dimandor lansung oleh Kades Melugai Gusti Zakaria. Pada Akhir acara Kades Melugai mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Acam yang dengan sabar selalu meninjau, mengawali proposal pengajuan pembangunan jaringan listrik dari Kades Melugai dan terima kasih juga atas bantuan materi berupa uang tunai untuk membantu warga membeli bensin untuk menyinso pohon-pohon besar.
Comments