Sosialisasi pembangunan pabrik di desa Lalang Tayan Hilir

Kemajuan di Tayan Hilir sangat luar biasa. Perusahaan baru selalu datang dan perusahaan lama selalu mengembangkan bisnisnya di Tayan Hilir. 

sosialisasi di dusun Pulau Cempedek desa Lalang

"Tayan Hilir bergerak menuju daerah industri. Pembangunan pabrik hilirisasi pengolahan kekayaan alam mulai smelter pengolahan bauksit, PMKS pengolahan TBS, pabrik karet, pabrik buah Ubi dan beberapa pabrik lainnya akan segera muncul di kecamatan Tayan Hilir. Kondisi geografis kecamatan Tayan Hilir yang sangat mendukung dengan dilintasi sungai kapuas yang sangat efisen dalam hal pelabuhan dan pengangkutan, menjadi faktor pendukung utama sehingga investasi terus bergerak tumbuh di kecamatan tersebut" begitu informasi yang disampaikan pak Acam selaku tokoh masyarakat Tayan Hilir yang menjabat wakil ketua DPRD Sanggau dan dewan pertimbangan DAD Tayan Hilir.

Acam, SE

Dewan Adat Dayak selalu dilibatkan jika ada sosialisasi mengenai perusahaan yang akan mendirikan pabrikan di Tayan Hilir. Saat ini PT ASL  sedang menggusur lahan untuk kawasan pabrik CPO di Simpang Ampar. "Perusahaan ini mengolah biji Sawit" begitu informasi yang disampaikan oleh ketua DAD Tayan Hilir Yanto Laung. 

masyarakat mengusulkan permintaan kepada perusahaan SJAL

Sedangkan PT Sumatra Jaya Agro Lestari (PT. SJAL) dari Gunas Group mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan pabrik baru untuk mengolah Tandan Buah Segar atau CPO juga di Dusun Pulau Cempedek Desa Lalang Kecamatan Tayan Hilir. Perusahaan ini sudah mendirikan pabrik sekitar 20% karena adanya krisis keuangan maka pembangunan berhenti dan akan segera dilanjutkan. 

Sebelum melanjutkan pembangunan pabrik perusahaan SJAL mengadakan sosialisasi dengan melibatkan Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam, SE, ketua DAD Tayan Hilir Yanto Laung,  Kepala desa Lalang Hermanto dan tokoh masyarakat setempat.

Sosialisasi ini bertunjuan agar masyarakat mendukung adanya kehadiran pabrik ditempat tersebut. Sosialisasi berjalan dengan lancar karena MC Ferus Lee sangat cekatan menyiasati situasi sehingga menjadi hidup dan antusiasme masyarakat tidak sabar kapan pembangunan pabrik dilanjutkan. 

Sebagai kepala desa Lalang Hermanto menuturkan bahwa himbauan gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji perusahaan apapun yang beroperasi di Kalimantan Barat wajib menyediakan dana CRS nya untuk mensejahterakan masyarakat setempat. Seperti menggunakan SDM masyarakat setempat, mendukung generasi setempat untuk mendapat Bea Siswa dari perusahaan dan lain sebagainya yang mana memajukan masyarakat secara ekonomi, finansial dan karakter masyarakat.

MC Ferus Lee

Sedangkan ketua DAD Yanto Laung menyampaikan karena perusahaan ini melanjutkan pembangunan pabrik dan meminta dukungan masyarakat maka, masyarakat boleh dan berhak memperbaharui permintaan untuk perusahaan sebagai konpensasi karena sudah mengunakan tanah adat masyarakat setempat. 

Permintaan masyarakat yang harus perusahaan penuhi adalah pemberdayaan SDM masyarakat untuk tenaga kerja, penerangan dimalam hari, pembangunan sumber air bersih, pengadaan kendaraan untuk antar jemput anak sekolah, memberi beasiswa untuk generasi yang sedang belajar dan permintaan lainnya yang mana semua tujuannya memajukan masyarakat setempat. 

Wakil ketua DPRD Sanggau Acam, SE berpendapat semua permintaan masyarakat yang termaktub dalam 13 point permintaan nanti akan direalisasikan oleh perusahaan yang berkerja sama dengan pihak pemerintah desa Lalang. Pak Acam juga menuturkan bahwa masyarakat harus mawas diri juga dengan JD pekerjaan yang diberikan. Dengan begitu perusahaan bisa memperkerjakan masyarakat setempat sesuai dengan skill masing-masing.

situasi sosialisasi

Masyarakat semua setuju dengan PT SJAL untuk melanjutkan pembangunan pabrik yang sudah berlansung sekitar 20% karena pihak perusahaan dan pemerintah desa setuju dengan usulan permintaan untuk kesejahteraan warga. 

Diakhir sosialisasi pak Arifin selaku humas Gunas Group Kabupaten Sanggau membaca berita Acara hasil sosialisasi yang mana intinya masyarakat mendukung pembangunan pabrik di Desa Lalang dan akan segera dikirim ke Pusat. Akhirnya karena diawali doa maka sosialisasi pembangunan pabrik PT SJAL diakhiri dengan doa.