FESTIVAL LAGU DAYAK di TAYAN: Sebuah Inspirasi Pagi

Pagi tadi adikku memutar lagu-lagu Dayak. Kulihat anakku yang masih berumur 2 tahun sungguh menikmati lagunya yang diekspresikan dengan ikut bernyanyi. Lalu kubuka youtube untuk menelusuri penikmat lagu-lagu Dayak. Tangga teratas Lagu Goyang Donado PH, lalu disusul Dayak Ganteng dengan rating ratusan ribu. Apa arti angka ini bagi saya?

Yanto Laung


Makna sebuah lagu begitu luar biasa pengaruhnya, multi efek, baik dari sisi ekonomi, budaya, popularitas, identitas, dan sejarah. Khusus budaya, selama ini saya ingin sekali mempromosikan budaya-budaya Dayak yang ada di Tayan Hilir supaya dikenal dan terkenal secara menglobal. Saya cukup banyak membuat tulisan tentang budaya Dayak, tapi gaungnya masih kecil karena cuma dibaca oleh peminat budaya dan mahasiswa untuk skripsi.

Tapi lain halnya dengan sebuah lagu. Goyang Donado PH itu dinikmati mulai oleh seorang bayi sampai lansia. Mulai dari generasi revolusi sampai milenial. Mulai dari kampung sampai kota. Mulai dari RT sampai Ibukota. Lagu juga tidak lenggang oleh waktu, bila lewat masa hitnya, maka ia akan menjadi lagu legendaris yang akan dikenang sepanjang masa. Wow betapa dasyatnya gaung sebuah lagu untuk promosi budaya.

Maka, saya bermimpi bagaimana kalau diadakan sebuah Festival Lagu Dayak untuk memperkenalkan budaya-budaya Dayak yang ada di Kec. Tayan Hilir. Lagu Festival itu diadakan dalam bingkai dan moment pesta budaya yang ada di kecamatan Tayan Hilir seperti Gawai Dayak (Munjong, dll). Kita punya potensi untuk menyelenggarakannya, hanya butuh kemauan dan kerjasama yang tulus dan jujur.

Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
Salam budaya!!!

(Yanto Laung)

Comments